Terima Kunjungan Sesparlu, Kadispar Paparkan Ekosistim Ekonomi Kreatif Berbasis Digital Provinsi Gorontalo
14Okt'24
Admin
0 Komentar
119x Dibaca
Senin, 14 Oktober 2024, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menerima peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Kementrian Luar Negeri Angkatan 75 dengan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2024. Kunjungan ke Dinas Pariwisata ini didampingi Dubes Dias Nurbintoro, Pendamping LAN RI, dan Tim Sesparlu.
Kepala Dinas Pariwisata, Aryanto Husain, menyambut baik kehadiran Peserta Sesparlu di Gorontalo. Kunjungan ke Dinas Pariwisata menjadi momen pertukaran informasi yang baik antara kedua belah pihak.
Dalam paparannya, Aryanto menjelaskan konsep pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif Berbasis Digital di Provinsi Gorontalo. Konsep ini mencakup keterhubungan antara kreasi, produksi, konsumsi, dan konservasi. Artinya ini menjadi penting karena perlu melibatkan kolaborasi antara pemerintah, pebisnis, akademisi, lembaga keuangan, media, dan masyarakat.
Menurutnya sesuai amanah UU No. 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam menciptakan dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing global guna tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
Peserta PKN I LAN RI Tahun 2024 ini mengungkapkan selain aspek pembiayaan, pengembangan ekosistim kreatif juga harus didukung dengan digitalisasi untuk meningkatkan daya saing. "Gorontalo termasuk daerah yang memiliki literasi digital yang baik," ujarnya.
Sebelumnya, Pendamping LAN RI, Bambang Budhianto mengatakan bahwa PKN Tk. II ini mengangkat tema Penguatan Tranformasi Tata Kelola Pemerintah Melalui Sinergi Antar Pemangku Kepentingan untuk Mendukung Diplomasi Pembangunan yang Berkelanjutan Guna Mewujudkan Visi Indonesia 2029.
“Dari tema itu ada 5 sub tema yang dijabarkan dari tema utama tersebut dan konsep ini sejalan dengan salah satu subtema yakni Diplomasi dan Kolaborasi digital untuk memajukan ekonomi kreatif daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Dubes Diar Nurbintoro berharap bahwa konsep yang ditawarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata bisa disinergikan dengan program dari tim Sesparlu. “Konsep yang telah disampaikan oleh kadis pariwisata yang telah dilakukan di Gorontalo, bisa disinergikan dengan teman-teman yang nantinya akan penempatan,”ujarnya.
Diar juga berharap bahwa peserta Susperlu wajib mempromosikan melalui web Kementrian Luar Negeri terkait potensi ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Gorontalo. “Sehingga potensi daya tarik ekonomi kreatif di Gorontalo dapat di kenal oleh negara luar dimana tempat teman-teman di tempatkan,” tutupnya.
Komentar