Pesona Burung Maleo Masuk dalam Gorontalo Karnaval Karawo
31Jan'24
Admin
0 Komentar
1197x Dibaca
Kota Gorontalo, InfoPublik – Burung endemik Sulawesi maleo senkawor (Macrocephalon maleo) menjadi tema Dinas Sosial dalam pergelaran Gorontalo Karnaval Karawo pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Maleo merupakan sejenis burung gosong berukuran sedang, dengan panjang sekitar 55 cm, dan merupakan satu-satunya burung di dalam genus tunggal Macrocephalon. Yang unik dari maleo adalah, saat baru menetas anak burung maleo sudah bisa terbang.
Ukuran telur burung maleo beratnya 240 gram hingga 270 gram per butirnya, perbandingan sekitar 5 hingga 8 kali lipat dari ukuran telur ayam. Namun saat ini mulai terancam punah karena habitat yang makin sempit dan telur-telurnya yang diambil manusia.
Dari keunikan maleo inilah tema satwa liar ini diangkat menjadi kostum untuk karnaval.
“Kawasan peneluran maleo terbesar di dunia ada di Hungayono, wilayah Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) wilayah Gorontalo,” kata Sagita Wartabone Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Selasa (15/8/2023)..
Sagita Wartabone menjelaskan burung Maleo merupakan representasi kekayaan hayati Nusantara, sebagai identitas Gorontalo karena burung ini merupakan burung endemik Sulawesi.
Pemilihan burung Maleo sebagai tema Dinas Sosial Provinsi Gorontalo pada Gorontalo Karnaval Karawo tahun 2023 ini merupakan perwujudan dari kata “membumi dan rendah hati”.
Dalam wujudnya sebagai burung, maleo tidak terbang melainkan berjalan di darat, berjalan bersama membawa kemajuan Gorontalo untuk Indonesia.
Tim karnaval Karawo Dinas Sosial Provinsi Gorontalo ini adalah pimpinan dan penasehat Sagita Wartabone, Sekretaris Dinas R Mamu. Penanggung jawab Slamet Husain Kasubag Umpeg, model/talent staf dinas social, designer Hygsant Uno, makeup Rafael, dan koreografi Cun Alfred. (mcgorontaloprov)
Sumber Berita : https://www.infopublik.id/kategori/nusantara/769557/pesona-burung-maleo-masuk-dalam-gorontalo-karnaval-karawo
Komentar