12 Kali Digelar, Karnaval Karawo Terus Perkuat Daya Saing Ekonomi Kreatif Gorontalo
15Okt'25
Admin
0 Komentar
12x Dibaca
GORONTALO – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, menyebut Karnaval Karawo telah menjadi agenda rutin yang konsisten digelar hingga 12 kali pelaksanaan. Dari jumlah itu, sebanyak lima kali berhasil lolos kurasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN).
“Kegiatan Karnaval Karawo ini sudah berlangsung selama 12 kali, dan Alhamdulillah 5 kali masuk kurasi Kementerian Pariwisata untuk Karisma Event Nusantara (KEN). Kita tentu berharap Festival Danau Limboto dan Festival Pesona Pantai Pohon Cinta bisa kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata dan bisa masuk dalam KEN 2026,” ujar Aryanto.
Ia menjelaskan, tujuan utama penyelenggaraan Karnaval Karawo adalah mendukung kebijakan nasional terkait peningkatan jumlah event di daerah. Semakin banyak event yang digelar, kata Aryanto, semakin bergairah pariwisata dan semakin tinggi minat wisatawan datang ke Gorontalo.
Menurutnya, dampak ekonomi dari event ini sudah terlihat secara nyata. “Tadi pagi kita sempat dengarkan bahwa produk bisnis dari pada Karawo melonjak cukup pesat. Dan ini bisa kita lihat di dalam pertumbuhan sektor perdagangan yang sangat bagus di Provinsi Gorontalo,” jelasnya.
Aryanto menambahkan, multiplier effect dari Karnaval Karawo diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk Karawo sekaligus memperkuat ekonomi lokal. Karena itu, penyelenggaraan tahun ini digelar melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo sebagai langkah efisiensi di tengah keterbatasan anggaran.
Ia menjelaskan, tujuan utama penyelenggaraan Karnaval Karawo adalah mendukung kebijakan nasional terkait peningkatan jumlah event di daerah. Semakin banyak event yang digelar, kata Aryanto, semakin bergairah pariwisata dan semakin tinggi minat wisatawan datang ke Gorontalo.
Menurutnya, dampak ekonomi dari event ini sudah terlihat secara nyata. “Tadi pagi kita sempat dengarkan bahwa produk bisnis dari pada Karawo melonjak cukup pesat. Dan ini bisa kita lihat di dalam pertumbuhan sektor perdagangan yang sangat bagus di Provinsi Gorontalo,” jelasnya.
Aryanto menambahkan, multiplier effect dari Karnaval Karawo diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk Karawo sekaligus memperkuat ekonomi lokal. Karena itu, penyelenggaraan tahun ini digelar melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo sebagai langkah efisiensi di tengah keterbatasan anggaran.
Selain parade utama, Aryanto mengajak masyarakat untuk menikmati berbagai side event yang digelar selama tiga hari pelaksanaan Karnaval Karawo 2025. Di antaranya sajian kuliner nusantara, program “Gorontalo Bercerita”, pertunjukan “Indonesia Berkarawo”, serta Festival Musik Kreatif.
“Kepada masyarakat Gorontalo, kami mempersilahkan nanti menikmati sajian side event Karnaval Karawo 2025 selama tiga hari ke depan,” tutupnya.(Ayi)
Komentar