Komitmen Pemprov Lestarikan Budaya, Mendapat Apresiasi Sanggar Moopiya
26Okt'25
Admin
0 Komentar
274x Dibaca
Komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo melestarikan seni pertunjukan tradisional mendapatkan apresiasi dari Sanggar Moopiya. Sanggar seni dan budaya yang berasal dari Desa Duano, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, sejak beberapa tahun terakhir fokus pada pelestarian seni pertunjukan tradisional dengan nuansa wilayah adat Suwawa.
Apresasi ini disampaikan oleh Ketua Harian Sanggar Moopiya, Rahmat Unggo saat pentasan seni pertunjukan tradisional Gorontalo di Ruang Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Sabtu 25 Oktober 2025.
Pentas Seni ini dihadiri langsung Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Ketua KSBN Provinsi Gorontalo, Alwaritz Nggole. Sejumlah tarian tradisional seperti Tidi Lo Tihuo, Tido Lo Oayabu dan Tido Lo Maluo ditampilkan oleh anak-anak SD dan SMP dari Suwawa. Anak-anak ini juga secara bergantian menari Saronde, adana-Dana dan Ronggo. Tanggomo dan Legedo juga dipertunjukkan bergantian di sela-sela pertunjukan tari.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya Gorontalo agar tidak punah di tengah arus modernisasi.
“Kami diminta Bapak Gubernur untuk terus mendampingi dan berkolaborasi dengan komunitas, sanggar dan organisasi agar seni pertunjukan tradisional ini terus tumbuh dan berkembang”, ungkapnya.
Aryanto menambahkan Dinas Pariwisata akan bekerjasama sama dengan Komite Seni Budaya Provinsi Gorontalo dan berbagai pihak lainnya agar kesenian tradisional dan berbagai ornamen budaya Gorontalo lainnya dapat diperkuat. Mereka akan difasilitasi tampil pada berbagai event jika sudah siap.
Mewakili Sanggar Seni Moopiya, Rahmat Unggo menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo yang telah memberikan ruang dan dukungan bagi para pelaku seni daerah.
“Kami merasa bangga dan berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang memberikan perhatian besar terhadap pengembangan seni budaya tradisional kita," ujarnya.
Secara khusus Rahmat mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwasata yang telah datang langsung ke Desa Duano untuk melihat dan mendengar aspirasi pelaku seni di desa itu.
Rahmat menambahkan bahwa semangat masyarakat dalam menjaga budaya sangat tinggi, walaupun harus melalui berbagai tantangan, termasuk medan dan jarak yang cukup jauh untuk bisa tampil.
"Malam ini kami bangga diberikan kesempatan untuk tampil di tingkat Provinsi sebagai komitmen Pak Kadis pasca kunjungan ke tempat kami beberapa hari yang lalu,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Provinsi melaksanakan silaturahim seniman dan budayawan Gorontalo pada 17 Oktober 2025. Pertemuan ini dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara para seniman dan budayawan serta melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas Gorontalo.
“Kami merasa bangga dan berterima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang memberikan perhatian besar terhadap pengembangan seni budaya tradisional kita," ujarnya.
Komentar