Tandatangani MoU, Pemda sepakat kembangkan kerjasama pengembangan Ekosistim Ekraf di Gorontalo
06Okt'24
Admin
0 Komentar
193x Dibaca
Pj Gubernur Gorontalo, Bank Indonesia, Ketua Dekranasda, Bupati dan Walikota se Provinsi Gorontalo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif Berbasis Digital di Provinsi Gorontalo. Penandatangan ini dilaksanakan Sabtu, 5 Oktober pada Talkshow Pengembangan Ekosistim Ekonomi Kreatif. Talkshow ini merupakan rangkaian acara Hulonthalo Art & Craft Festival (HACF) yang berlangsung selama tiga hari di Gorontao Palace Convention Center (GPCC), Kota Gorontalo.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, mengatakan MoU ini merupakan tindak lanjut amanah UU No. 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, dimana Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam menciptakan dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing global guna tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, maksud dan tujuan penandatangan MoU ini adalah untuk meningkatkan hubungan kelembagaan dan kerjasama dalam pengembangan ekosistem Ekonomi Kreatif berbasis digital di Provinsi Gorontalo, baik antara OPD terkait di lingkup Pemerintah Provinsi maupun dengan Kabupaten/Kota, Bank Indonesia dan Dekranasda.
Peserta PKN I LAN RI tahun 2024 ini menambahkan dalam meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif berbasis digital di Gorontalo perlu adanya rencana aksi dan kolaborasi antar sesama stakeholder terkait “Nah kesepakatan bersama untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif ini menjadi rujukan dalam menyusun kebijakan dan program untuk mendukung pengembangan ini,” ujarnya.
Dalam sambutan penutupannya, Pj Gubernur Provinsi Gorontalo, Rudy Salahuddin, mengapresiasi upaya ini. Rudy menjelaskan bahwa kolaborasi antar pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, akademisi hingga masyarakat umum sangat diperlukan. “Pengembangan ekosistem ini tidak bisa kita lakukan sendiri. Harus ada kolaborasi antar para pemangku kepentingan. Untuk itulah hari ini, kita akan melakukan penandatanganan kesepahaman bersama,” ujarnya.
Rudi juga berharap kesepahaman ini dapat memperkuat sinergi antar daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Gorontalo “Setiap Kabupaten/Kota memiliki potensi yang unik. Dan dengan bekerjasama kita dapat saling melengkapi dan memperkuat daya saing produk-produk kreatif lokal," tutupnya.
Komentar