Persiapan penetapan Geopark Gorontalo terus dikebut, BPPG gelar Rakor
20Mei'25
Admin
0 Komentar
446x Dibaca
Badan Pengelola Geopark Gorontalo menggelar rapat kerja bertempat di Grande Bistro Cafe, Selasa, 20 Mei 2025. Rapat untuk hasil evaluasi Tim Penilai Pusat ini dihadiri Kepala Bappeda selaku Direktur Eksekutif dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo sebagai Direktur Operasional serta pengurus lainnya yang berasal dari akademisi, Instansi terkait dan stakeholder lainnya.
Beberapa isu yang dibahas antara lain kelengkapan dokumen maupun beberapa fasilitas di situs-situs geologi maupun non geologi yang dikunjungi pada saat misi penilaian calon GN geopark nasional. Perbaikan visibilitas Geopark termasuk gerbang penanda masuk Kawasan geopark di bandara akan menjadi prioritas selain perbaikan penunjuk arah hingga ke lokasi situs geologi maupun situs non geologi, serta panel interpretasi yang tepat penempatanya dan mudah dipahami.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, mengingatkan kembali hal-hal yang perlu dipercepat sebagai respons terhadap penilaian. Hal itu termasuk penataan pengelolaan biosite hiu paus Botubarani agar sesuai dengan upaya konservasi dan keberlanjutan ekosistem hiu paus tersebut.
Aryanto juga menekankan perbaikan panel interpretasi di setiap geosite agar seragam disertai peta wilayah geopark dan mengurangi pengkodean dan bahasa yang digunakan agar tidak terlalu rumit. "Waktu kita kami tidak banyak, maka saya meminta perhatian Badan Pengelola untuk mengalokasikan waktu untuk menyelesaikan isu-isu ini.
Sebelumnya diberitakan Aspiring Geopark Gorontalo segera akan ditetapkan menjadi Geopark Nasional seiring dengan perbaikan pasca penilaian.
"Perbaikan ini akan kami kirim ke Kementerian ESDM, Bappenas sebagai bukti tindaklanjut hasil survey penilaian kemarin," tutupnya
Komentar