Perkuat Seni Pertunjukan, Dispar laksanakan Bimtek Musik Kreatif
16Okt'24
Admin
0 Komentar
96x Dibaca
Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo kembali menggelar Bimbingan Teknis Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Temu Teman Industri Kreatif (TEMATIK) bagi pelaku seni musik kreatif di Provinsi Gorontalo. Acara yang dilaksanakan di Aula Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rabu, 16 Oktober 2024, ini diikuti 25 orang dari perwakilan grup musik sampai dengan siswa SMK di Provinsi Gorontalo.
Kepala Dinas Pariwisata Aryanto Husain mengatakan tujuan dilaksanakannya Bimtek untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, memperkenalkan tren terkini dan peluang baru di industri musik, membangun jaringan dan kolaborasi antar pelaku industri musik, memfasilitasi akses terhadap sumber daya dan informasi terkait pengembangan karier, serta meningkatkan daya saing SDM musik di pasar lokal dan internasional.
Menurutnya, Bimtek ini merupakan salah satu bentuk dorongan Dinas Pariwisata kepada pelaku ekonomi kreatif sub sektor musik untuk terus meningkatkan kewirausahaan dalam bermusik dan melihat peluang dan tantangan industri musik di era digitalisasi. “Kami mengundang pemateri dari akademisi dan praktisi yang memang sudah ahli di bidang musik untuk memberi penguatan bagi peserta Bimtek,” katanya.
Aryanto menambahkan musik menjadi salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Gorontalo secara tidak langsung. “Misal kita ke destinasi wisata dan disitu ada atraksi musik, wisatawan akan lebih lama tinggal. Jika tinggal lebih lama, mereka akanbeli produk atau sekedar menikmati kuliner, dan itu sudah menjadi bentuk pendapatan ekonomi,” jelasnya.
Seni pertunjukan musik juga tidak hanya terfokus pada tempat-tempat kuliner. Namun juga harus diperbanyak dan menjadi bagian atraksi pada setiap lokus pariwisata. Jika seni pertunjukan bertumbuh maka atraksi pada setiap lokus pariwisata itu akan menarik wisatawan.
Aryanto berharap pelaku ekonomi kratif sub sektor musik untuk terus menjaga kekhasan budaya Gorontalo. “Seni pertunjukan musik bukan hanya bicara tentang musik jazz, pop, blues tetapi juga musik tradisional kreatif. Ini upaya kita untuk tetap mencintai khasanah budaya Gorontalo,” tutupnya.
Komentar