3 Event Gorontalo masuk pada Karisma Event Nusantara 2024.
30Jan'24
Admin
0 Komentar
224x Dibaca
3 Event unggulan Provinsi Gorontalo masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024 yang diluncurkan tadi malam Oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Gedung Sasono Adiguno TMII, Sabtu 27 Januari 2024. "Tahun ini kita ketambahan satu event lagi yakni Festival Pohon Cinta melengkapi dua event sebelumnya yakni Gorontalo Karnaval Karawo dan Festival Pesona Danau Limboto" Kata Kepala Dinas Pariwisata Dr. Ir. Aryanto Husain MMP
KEN sebagai salah satu program strategis Kemenparekraf mendukung dan mengembangkan event-event di seluruh Indonesia telah sukses terselenggara sejak tahun 2021.
Melanjutkan kesuksesan tersebut, Kemenparekraf akan telah meluncurkan KEN 2024 bertujuan mempromosikan event-event unggulan di Indonesia, sekaligus mendukung program bangga berwisata di Indonesia yang pada tahun ini dilaksanakan dalam acara KEN Festival.
Kedepan Aryanto menegaskan bahwa dengan hadirnya event Nasional di Gorontalo dihimbau agar seluruh stakeholder pariwisata di Gorontalo baik Pemda Kab/Kota, Asosiasi untuk terus meningkatkan Kolaborasi baik di sisi kebijakan maupun program. "khusus dengan Pemda Kab/Kota saya mendorong dan menghimbau untuk terus menumbuh kembangkan event-event mulai dari Desa yang terus di pelihara sehingga menjadj event provinsi dan untuk asosiasi kesempatan emas untuk kita bergandengan tangan membangun jejaring menjual pariwisata Gorontalo secara lebih luas dengan memberikan label penguatan keunikan yang dimiliki dan keunggulan komparatif. ungkap Aryanto.
Aryanto menambahkan bahwa hadirnya Event Nasional di Gorontalo Kemenparekraf memberikan target kunjungan yang harus di capai. "kita mendapatkan target kunjungan dari kemenparekraf dan tentunya suka dan mau tidak mau Gorontalo harus siap" jelas Aryanto.
sehingga harapannya kedepan, kita harus terus memperbaiki kualitas event dan daya tarik wisata, mengoptimalkan sistem pendataan kunjungan di Provinsi Gorontalo. "kunjungan turis di Gorontalo itu cukup banyak tetapi data kita tidak memotret itu dengan baik sehingga kedepan kita harus optimalkan sistem pendataan dengan mengembangkan sistem data yang berbasis Mobile Positioning Data (MPD)" pungkasya.
Komentar