Dukung konsep digitalisasi, Ekraf Gorontalo Ikuti Pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair di Lombok NTB
29Sep'24
Admin
0 Komentar
57x Dibaca
Produk Ekonomi Kreatif Gorontalo menjadi salah satu dari 38 Provinsi yang ikut pada Pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pemeran Lombok Nusantara Fair berlangsung mulai 28-29 September 2024. Total ada 10 Produk Ekonomi Kreatif Gorontalo yang ditampilkan pada pameran tersebut, mulai dari kriya sampai dengan olahan pangan "Ada 10 produk ekonomi kreatif yang akan dijual dan dipromosikan di pameran tersebut yang merupakan keterwakilan dari masing-masing jenis produk ekraf Gorontalo" kata Kepala Dinas Pariwisata Aryanto Husain yang dihubungi secara terpisah.
Menurut Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Ivone Larekeng juga sebagai Tim Efektif menjelaskan bahwa pada Pameran LSF ini Provinsi Gorontalo telah mengusung konsep digitalisasi, dimana informasi terkait produk dan transaksi pengunjung atau pembeli dapat mengakses barcode masing-masing produk ekonomi kreatif yang telah disediakan di stand. "Berbeda dengan pameran biasanya, kami hanya membawa beberapa sample sebagai contoh dan jika ingin memesan atau mengetahui lebih mengenai produk ekraf pengunjung tinggal menscan barcode masing-masing produk yang telah disediakan" jelas Ivone.
Pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024 merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Rapat Koordinasi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke-2 dan Pelaksanaan MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika. "Selain Pameran, kami Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo juga akan mengikuti Rakor Pemasaran ke-2 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, kami juga akan paparan terkait bagaimana kondisi pariwisata dan ekraf di Gorontalo" katanya.
"Momentum ini harus dimanfaatkan betul untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif Gorontalo, mengingat kegiatan ini bukan hanya melibatkan wisatawan lokal maupun nusantara melainkan wisatawan mancanegara karena adanya pelaksanaan MotoGP 2024 di sirkuit Mandalika." tutup Aryanto.
Komentar