Dorong Gairah Pariwisata Teluk Tomini, Kadispar Sharing Desain Ekosistem Ekonomi Kreatif Berbasis Digital
30Okt'24
Admin
0 Komentar
85x Dibaca
Selasa, 29 Oktober. Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Model Kepemimpinan Efektif Dalam Layanan Industri Perhotelan Melalui Kinerja, Loyalitas dan Citra Kepala Perhotelan Terhadap Persepsi Masyarakat Di Kawasan Teluk Tomini. FGD ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan antar Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dengan UNG untuk mengembangkan isu-isu terkait kepariwisataan di Teluk Tomini.
Hadir sebagai narasumber Ketua LPPM, Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom , Dekan FIP Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd. Ketua Riset, Prof. Dr. Novianty Djafri, S.Pd.I, M.Pd.I; serta dihadiri undangan yang hadir baik secara langsung maupun secara virtual.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan FGD ini. Ia berharap hasil kajian yang dipresentasikan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal dan hasil riset yang dibahas akan meniadi dasar dalam perumusan kebijakan yang lebih baik untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Teluk Tomini.
“Hasil kajian kita bisa rujuk untuk perumusan kebijakan daerah dan kebaikan masyarakat Teluk Tomini dan khususnya Provinsi Gorontalo” ujarnya.
Aryanto juga mengungkapkan bahwa pengembangan sektor Pariwisata tidak terlepas dari peran Ekonomi Kreatif. Pengembangannya tidak boleh parsial dan harus terintegrasi. "Meski saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekomomi Kreatif telah berpisah, namun kedua subsektor harus dikelola secara sinergis," ungkapnya.
Kadispar yang sedang mengikut PKN I LAN RI Tahun 2024 ini berbagi model kebijakan ekosistim ekonomi kreatif berbasis digital. Menurutnya, ekosistim ekonomi kreatif selaras dengan amanah UU No. 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
Dalam UU ini, Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam menciptakan dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing global guna tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
Ekosistem Ekonomi Kreatif adalah pendekatan yang holistik dimana semua pihak dilibatkan dan berkolaborasi. Mulai dari riset, pendidikan, pembiayaan infrastruktur sampai kepada perlindungan hasil kreatifitas.
“Saya berharap agar hasl kajian bisa diselaraskan dengan Model Kebijakan Ekosistem Ekonomi Kreatif berbasis digital yang sedang dikembangkan di Gorontalo," tutupnya.
Tags:
Bagikan :
Komentar
Tinggalkan Komentar
Artikel Populer
Tags
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: Trying to access array offset on value of type null
Komentar